WAJIB BACA
Narasumber : DEDE PRIATNA, S.Pd / Ka DP
Tema :
Memilih Pemimpin Indonesia secara Objektif bukan Subjektif
Pelindung : Allah
SWT
Penanggng jwb : Dede Priatna, S.Pd/ Ka DP
No Telp :
085693785331
Bismillah,..
Para sahabat ,. rekan-rekan seiman,.. para aktivis,. dan
seluruh rakyat Indonesia, karena setiap warga negara memiliki hak berpolitik
maka melalui mimbar FB ini saya kemukakan pendapat dan pandangan saya mengenai
PILPRES yang sedang hangat di bahas. jika sekiranya berbobot silahkan sebarkan.
1. Media TV sudah tidak Objektive dalam pemberitaan tentang
CAPRES & CAWAPRES terutama Metro TV
dan TV one, terbukti kedua media tersebut mendapatkan teguran dari komisi
penyiaran indonesia.
Metro TV=Surya Paloh=Nasdem
Tv one = ARB = Golkar
2. Prabowo dan Jokowi mereka berdua adalah putra terbaik
bangsa, walau setiap personal memiliki kelebihan dan kekurangan.
3. Dalam dunia politik kekuatan dan kedudukan politik dalam
parpol sangat penting karena jika presiden terpilih hanyalah kader biasa di
takutkan ketika ia menjadi pemimpin ia tidak dapat melakukan tugasnya secara
objektif dan lebih memikirkan kebtuhan dari elite politik partai pengusung,
karena merasa memiliki balas budi, atau mungkin karena komitment kadr terhadap
atasan dan parpol, saat ini Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra sedangkan
Jokowi bukan elit politik partai PDIP. secara sikologi akan berbeda antara
kader biasa menjadi presiden atau ketum menjadi presiden.
4. Idealnya Presiden terpilih harus memiliki kekuatan di
parlemen sehingga visi dan misi yang akan dijalankan dapat berjalan lancar,
karena adanya kekuatan koalisi yang ada
di parlemen. hal ini dimiliki oleh Koalisi Prabowo Hatta.
5. Hak prerogatif Presiden adalah mengangkat mentri dan Staffnya.
Presiden terpilih akan mengangkat Mentri" dan Staff" nya di kabinet,
dan dapat di pastikan kader partai yang berkoalisi dengan presiden terpilihlah
yang akan di pilih menjadi Mentri dan Staff jajarannya. Oleh karena itu selain
kita lihat sosok presiden kita harus lihat sosok orang" yang berada di
belkang partai koalisinya.
partai yang berkoalisi dgn Prabowo hatta :
Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PKS, PBB,
Demokrat<tersirat>
partai yang berkoalisi dgn Jokowi JK :
PDIP, Nasdem,HAnura, PKB, PKPI
"berdasarkan analisa saya, koalisi parpol yanv memiliki
integritas tinggi, memiliki kader" berkopeten, solid, berpengalaman di
pemerintahan dan yg paling penting yang paling banyak beriman berada di koalisi
Prabowo hatta"
6. Indonesia adalah Negara dengan Pemeluk islam terbesar,
sudah selayaknya sesama muslim harus membantu muslim lainnya dan janganlah kita
mengangkkat orang" yang menjadi musuh Allah SWT.
7. Saya selaku aktivis paham terhadap karakter" aktivis
di luarsana, tidak semua aktivis itu netral, di luarsana banyak, aktivis
bayaran, aktivis ikut"an, aktivis radikal, Aktivis otak udang tidak tau
perkara tapi berkoar" aktivis otot baja sukanya kekerasan gk pake
otak. namun tidak sedikit pula aktivis
akademis, dan aktivis sejati yang memiliki idealis tinggi berfikir objektive
menyeru terhdap kbaikan dan kemaslahatan,. saya mengajak para aktivis untuk
berfikir objektive dan kritis tanpa ada kepentingan apapun dan menyeru terhadap
kebaikan dan kemaslahatan.
Pernyataan SIKAP:
Jokowi salah satu putra terbaik bangsa namun keadaan saat
ini tidak memungkinkan. coba lihat siapa mereka yang ada di belakang jokowi jk,
coba pelajari kembali ideologi
partai-partai mereka karena kita tidak hanya memilih presiden tetapi
memilih mentri-mentri dan staff jajaran kabinet kedepan,. jakarta adalah ibu
kota negara alangkah baiknya jokowi tetap menjadi gubenur dan menata jakarta 3
tahun kedepan,. Setelah dia berhasil tidak ada salahnya kita percayakan beliau
untuk menjadi pemimpin Indonesia.